NGEGOMBING

Welcome back to my blog sedulur, jangan bosen-bosen sama postingan gue yang isinya makanan doang wkwkwk.

So kali ini gue akan ngajak kalian ngegombing, apa itu ngegombing? Pantengin terus postingan gue ini. Jadi gue abis pulang ngampus dan dijalanan macetnya parah banget, sambil nunggu macet akhirnya gue mampir di warung nasi goring. Warung nasi goreng ini sudah lama gue incer, karena gue demen nasi goreng dan pemiliknya anak basket yang gue idolain. Warung nasi goreng ini special nasi goreng kambing, namanya Sigombing. Warung ini tidak hanya ada di Jakarta aja tapi pusatnya ada di kota pelajar Jogja.

Kanan: Galang Gunawan owner Sigombing

Sigombing sendiri tempatnya bergabung dengan warung-warung lain, jadi mirip foodcourt gitu lah. Suasananya kurang mendukung sih, karena cuma ada beberapa motor pengunjung warung lain yang motornya di parkir persis di depan kursi dan meja. Yang menurut gue ini sangat menganggu banget bagi orang-orang yang ingin makan ditempat itu. Mungkin karena masih bergabung dengan warung-warung lain dan tidak ada tukang parkir yang membuat pengunjung parkir seenak jidatnya wkwkwk. Ditambah lokasinya juga kurang strategis karena meskipun pinggir jalan tapi tidak pinggir jalan protokol gitu. Untungnya gue tiap hari lewatin sih jadi bisa mampir kapan aja wkwkwk.

Karena banyak motor yang parkir dengan kursi dan meja, gue memilih tempat duduk di bagian tengah. Pelayannya langsung menghampiri saya dengan membawa menu, langsung tanpa basa-basi gue milih nasi goreng komplit (isinya daging, ati, iso, telur) dan minuman cuma milih es teh tawar. Untuk 1 porsi nasi goreng komplit kalian cuma butuh keluarin kocek Rp 20.000 aja sedangkan untuk es teh tawarnya Rp 3.000. So, uang Rp 23.000 kalian sudah dapat menikmati sigombing ini loh.

Tidak perlu menunggu lama pesanan gue pun datang, beh wangi nasi gorengnya langsung ke cium. Gue ke Sigombing sekitar jam 5 dan masih sepi, makanya pesanan gue cepat sampai. Langsung deh gue makan dan bumbunya benar-benar meresap. Daging kambingnya tidak bau sama sekali dan tekstur daging kambingnya sangat lunak, potongan dagingnya pun pas tidak terlalu besar atau kecil. Disini telurnya pun dibuat telur mata sapi yang setengah mateng, jadi tambah nikmati nasi goreng kambingnya. Tapi sayangnya empingnya cuma dikit hwahwa dan menurut gue pedasnya juga kurang karena gue pesan pedas tapi gak pedas sama sekali. Mungkin efek cabe mahal kalau kata orang-orang kan gitu. Porsi nasi gorengnya juga pas dengan ukuran perut saya, bahkan saya merasa kekenyangan. Untuk harganya juga relative cukup murah jika dibandingkan dengan nasi goreng kambing pada umumnya. Gue puas banget sih sama Sigombing ini dan membuat gue selalu ketagihan buat ngegombing terus tiap kali lewat.

Buat kalian yang ngaku pecinta kambing, harus coba Sigombing ini karena bumbunya berasa dan daging kambingnya tidak bau. Yuk ke Sigombing biar makin hits dan gak ketinggalan jaman. Sampai sini dulu yang sedulur postingan gue kali ini. See u next post sedulur.

SIGOMBING

Adderss:  Jalan Danau Toba F3 No.12 Bendungan Hilir (Benhil) Jakarta Pusat, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia

NB: Foto paling atas sumbernya dari Google.